Home » Kongkow » Fisika » Beda Potensial dan Energi Listrik Lengkap Contoh Beserta Pembahasan - Rabu, 04 Agustus 2021 1500 WIB Beda potensial listrik ialah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Beda potensial listrik merupakan ukuran beda potensial yang bisa membangkitkan medan listrik sehingga menjadikan timbulnya arus listrik dalam sebuah konduktor listrik. Agar terjadi pedoman muatan arus listrik dalam suatu rangkaian tertutup, maka harus ada beda potensial di kedua ujung rangkaian, Beda potensial listrik ialah energi tiap satuan muatan. Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akhir adanya tanda-tanda listrik statis ialah Benjamin Franklin 1706 – 1790. Menurutnya, petir ialah kilatan cahaya yang muncul akhir perpindahan muatan negatif elektron antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. Petir sanggup terjadi lantaran adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya. Perpindahan muatan listrik elektron tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik beda potensial listrik. Besarnya beda potensial listrik sanggup dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diharapkan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis dituliskan sebagai berikut. Arus listrik sanggup mengalir lantaran adanya beda potensial. Baterai sanggup mengalirkan arus listrik lantaran baterai mempunyai beda potensial antara kedua kutubnya yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif mempunyai potensial lebih besar daripada kutub negatif. Dengan demikian, arus listrik pada baterai akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Perbedaan potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian dinamakan tegangan. Biasanya, baterai mempunyai tegangan yang tertulis pada pecahan luarnya contohnya 1,5 V, artinya baterai tersebut mempunyai beda potensial antara kutub positif dan kutub negatif sebesar 1,5 V. Seperti halnya arus listrik yang sanggup diukur memakai amperemeter, tegangan beda potensial sanggup juga diukur. Alat untuk mengukur beda potensial disebut voltmeter. Ada perbedaan cara mengukur beda potensial dengan cara mengukur arus. Arus listrik diukur dengan merangkai amperemeter secara seri dalam suatu rangkaian, sedangkan mengukur beda potensial listrik dilakukan dengan merangkai voltmeter secara sejajar paralel dalam suatu rangkaian. Beda potensial sanggup diukur kalau rangkaian dalam keadaan tertutup dan ada arus listrik yang mengalir dari sebuah sumber arus listrik contohnya baterai. Tapi perlu diingat, voltmeter harus dirangkai secara paralel. Angka yang ditunjukkan oleh voltmeter merupakan beda potensial antara dua buah kutub. Benda bemuatan listrik positif apabila benda tersebut melepaskan sejumlah elektron. Benda akan bermuatan negatif apabila mendapatkan elektron. Benda yang mempunyai elektron lebih sedikit mempunyai potensial lebih tinggi dari benda yang mempunyai elektron banyak. Potensial listrik ialah kemampuan untuk memindahkan sebuah muatan positif. Benda yang mempunyai potensial besar mempunyai kemampuan besar untuk menolak muatan positif. Contoh Soal 1 Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian kalau baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 80 J untuk memindahkan muatan sebesar 10 C? Diketahui W = 80 J Q = 10 C Ditanya beda potensial ? Jawab V = W / Q = 80 / 10 = 8 Volt 2. Untuk memindahkan 40 C muatan listrik dalam sebuah penghantar dari titik A ke titik B, diperlukan energi sebanyak 120 Joule. Berapa beda potensial antara titik A dengan titik B ? Diketahui Q = 40 C W = 120 J Ditanya V AB = … ? Jawab V AB = W/Q = 120 J/40C = 3 Volt 3. Sebuah baterai yang mempunyai beda potensial sebesar 1,5 V. Berapakah besar perpindahan energi yang diharapkan kalau memindahkan muatan sebanyak 40 C? Diketahui Beda potensial = 1, 5 V Besar muatan = 40 C Ditanya Besar energi untuk memindahkan muatan ? Jawab W = V . Q = 1,5 x 40 = 60 J Jadi, besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sebesar 60 J. Agar lebih memahami konsep beda potensial, lakukan acara berikut. Jika ada dua benda bermuatan listrik menyerupai 4 gambar berikut, maka benda manakah yang mempunyai beda potensial yang lebih besar? Dari benda yang berpotensial rendah ke tinggi dari benda yang bermuatan lebih negatif Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir? Jika ada selisih beda potensial antara benda A dan benda B, maka akan terjadi loncatan muatan listrik dari benda yang potensialnya tinggi ke benda yang potensialnya rendah. Apa yang terjadi apabila benda A dan B mempunyai elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron? Jika benda A dan benda B mempunyai jumlah elektron yang sama maka tidak ada perpindahan atau loncatan elektron. Artikel Terkait Saat Gibran Menjual Barang dengan Harga Rp Gibran untung 20% dari Harga Beli. Berapa Harga Barang Tersebut? Dalam Sehari Kuli Bangunan Bekerja Sebanyak 9 jam. Setiap Minggu Dia Bekerja 5 hari Dengan Upah Hitunglah Luas Permukaan Tabung yang Berdiameter 28 cm dan Tinggi 12 cm! Sebuah Kemasan Berbentuk Tabung dengan Jari-jari alas adalah 14 cm. Jika Tinggi Tabung 15 cm, Tentukan Luas Permukaan Tabung Tersebut! Edo Memiliki Mainan Berbahan Kayu Halus Berbentuk Limas Segitiga. Tinggi Mainan Itu 24 cm, Alasnya Berbentuk Segitiga Siku-siku Hitunglah Volume Seperempat Bola dengan Jari-jari 10 cm Seorang Anak Akan Mengambil Sebuah Layang-layang yang Tersangkut di Atas Sebuah Tembok yang Berbatasan Langsung dengan Sebuah Kali Jika Diketahui Panjang Rusuk Kubus Seluruhnya 72 cm, Maka Volume Kubus Tersebut Adalah? Sebuah Bak Berbentuk Kubus dengan Panjang Sisi 7 dm Berisi 320 liter air. Agar Bak Tersebut Penuh Hitunglah Volume Kerucut Terbesar yang Dapat Dimasukkan ke dalam Kubus dengan Panjang Sisi 24 cm Cari Artikel Lainnya
Jikadua buah gaya yang besarnya sama bekerja pada sebuah benda dengan arah yang berlawanan, maka diperoleh resultan gaya sama dengan nol. Pada keadaan ini tidak terjadi perubahan gerak. Artinya benda tersebut tetap berada pada keadaan diam atau jika bergerak maka akan terus bergerak dengan kecepatan tetap (gerak lurus beraturan).Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung22 Januari 2022 0054Halo Ageng, terima kasih sudah bertanya, kakak bantu jawab ya Loncatan atau aliran listrik hanya dapat terjadi jika terdapat beda potensial antara dua titik. Loncatan atau aliran elektron selalu mengalir dari titik yang memiliki potensial rendah ke titik yang memiliki potensial lebih tinggi. Aliran muatan listrik setiap waktu ini dikenal dengan sebutan arus listrik. Namun, arah aliran elektron ini berlawanan dengan arah aliran arus listrik, karena arah aliran arus listrik dari potensial listrik yang tinggi ke potensial listrik yang lebih rendah. Aliran muatan listrik setiap waktu ini dikenal dengan sebutan arus listrik. Semoga membantu ya
Potensial Listrik AdalahPotensial listrik adalah jumlah usaha yang diperlukan untuk memindahkan unit muatan dari titik referensi ke titik tertentu di dalam lapangan tanpa menghasilkan akselerasi. Biasanya, titik referensi adalah Bumi atau titik tanpa batas, meskipun titik apa pun dapat juga usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan positif sebesar 1 satuan dari tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu. Potensial listrik dapat juga diartikan sebagai energi potensial listrik per satuan muatan listrik diukur dengan menggunakan voltmeter atau osiloskop yang dipasang paralel dengan rangkaian atau objek bipolar yang akan selalu didefinisikan sehubungan dengan yang lain yang diambil sebagai konstanta dan yang diberi nilai nol. Dalam kelistrikan, biasanya mengacu pada potensi potensi yang berfungsi sebagai nol potensi bumi, tetapi ini tidak wajib. Apapun pilihannya, titik referensi rangkaian akan diatur pada 0 volt dan disebut titik dingin. Tergantung pada perangkat, itu dapat dihubungkan ke massa casing logam perangkat, ke tanah atau potensial listrikV = W/QDengan V = beda potensial listrik satuan Volt, V W = energi listrik satuan Joule, J Q = muatan listrik satuan Coulomb, CBeda potensial listrik adalah banyaknya energi listrik yang dibutuhkan untuk mengalirkan muatan listrik dari ujung-ujung penghantar. Hubungan antara energi listrik, muatan listrik, dan beda potensial listrik secara matematik dirumuskan sebagai berikut V = W/ potensial atau biasa disebut tegangan listrik adalah perbedaan jumlah elektron yang berada pada suatu arus listrik. Perbedaan jumlah elektron ini dapat disebabkan karena adanya penumpukan elektron pada satu sisi sumber arus listrik dan di sisi lain jumlah elektronnya lebih juga Rumus Gaya Listrik – Penjelasan Beserta Contoh Soal dan JawabanGradien potensial listrikMedan listrik dapat pula dihitung apabila suatu potensial listrik diketahui, melalui perhitungan gradiennyadenganuntuk sistem koordinat listrik sekitar dua bidang pada potensial berlawanan. Pengodean warna berjalan dari cyan negatif hingga kuning netral hingga merah muda positif. Sumber foto Wikimedia CommonsSatuanSatuan turunan SI untuk potensial listrik adalah volt untuk menghormati Alessandro Volta, itulah sebabnya perbedaan potensial listrik antara dua titik dikenal sebagai voltase. Satuan yang lebih tua jarang digunakan saat ini. Varian dari sistem satuan sentimeter gram detik mencakup sejumlah satuan yang berbeda untuk potensial listrik, termasuk abvolt dan potensial listrikPengukurannya dilakukan dalam fisika seperti dalam biologi berkat voltmeter atau osiloskop yang selalu ditempatkan dalam turunan atau paralel, dibandingkan dengan rangkaian atau objek bipolar yang akan selalu didefinisikan hingga konstan. Dalam ketenagalistrikan adalah umum untuk mengambil referensi untuk potensi yaitu potensi yang berfungsi sebagai nol potensi Bumi yang disingkat Bumi, bahkan jika ini tidak bukan kewajiban. Apapun pilihan yang dibuat, titik acuan dalam rangkaian yang potensialnya tetap pada 0 volt disebut titik dingin. Tergantung pada perangkatnya, itu dapat dihubungkan ke ground casing logam perangkat, atau ke ground, atau ke penjelasan lebih praktis mengenai pengertian potensial listrik, silahkan lihat artikel Soal dan Jawaban Potensial ListrikMuatan sebesar 4 Coulomb akan dipindahkan dari titik A ke B dengan usaha sebesar 10 Joule. Hitunglah beda potensial antara titik A dan B!Penyelesaian Diketahui Q = 4 C W = 10 JDitanyakan V = … ?Jawaban V = W/Q V = 10/ 4 V = 2,5 V Jadi, beda potensial antara titik A dan B adalah sebesar 2,5 memindahkan muatan sebesar 20 C dari A ke B diperlukan usaha sebesar 200 Joule hitunglah potensial AB tersebut!PenyelesaianDiketahui Q = 20C W = 200 JouleDitanya V = …?Jawaban V = W/Q = 200 Joule/20C = 10 J/C = 10 ada dua benda bermuatan listrik seperti berikut, maka benda manakah yang memiliki beda potensial yang lebih besar?a. A ++ B —b. A ++ B +++ +c. A – B —- —- d. A — B —Benda yang memiliki beda potensial yang lebih adalahSoal a muatan A lebih besar Soal b muatan B lebih besar Soal c muatan A lebih besar Soal d muatan A dan B sama besarPembahasanBeda potensial adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Satu volt didefinisikan sebagai perbedaan potensial listrik antara dua titik kawat konduktor ketika arus listrik satu ampere menghilangkan satu watt daya di antara titik-titik potensial dapat diukur dari perbedaan atau selisih muatan listrik dua soal a Muatan A +2 Muatan B -2 Sehingga muatan A lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalah Beda potensial = +2 – -2 = 4Dalam soal b Muatan A +2 Muatan B +4 Sehingga muatan B lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalah Beda potensial = +2 – +4 = 2Dalam soal c Muatan A -1 Muatan B -8 Sehingga muatan A lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalah Beda potensial = -1 – -8 = 7Dalam soal d Muatan A -2 Muatan B -2 Sehingga muatan A dan B sama besar. Beda potensial kedua muatan adalah Beda potensial = -2 – -2 = 0 Jadi beda potensial terbesar ada pada pilihan c, sebesar selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir?Jawaban loncatan elektron akan terjadi dari potensial rendah ke potensial penyebab terjadinya beda potensial?Beda potensial dapat muncul jika ada gaya magnet yang memengaruhi benda yang memiliki muatan potensial juga dapat terjadi jika suatu rangkaian listrik disentuh oleh materi yang dapat menghantarkan listrik konduktor, sehingga elektron akan mengalir melalui materi inilah yang menyebabkan mengapa manusia dapat tersengat listrik jika menyentuh benda yang dialiri oleh listrik. Efek dari aliran listrik saat tersengat ini tergantung besar kecilnya perbedaan elektron pada materi yang digunakan untuk mengukur beda potensial adalah?Voltmeter. Pada saat mengukur beda potensial listrik, voltmeter harus dipasang paralel dengan benda yang akan menghubungkan ujung yang potensialnya lebih tinggi ke kutub positif dan ujung yang potensialnya lebih rendah ke kutub yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron?Jawaban tidak terjadi perpindahan elektron karna potensialnya listrik sejauh 4 cm dari muatan titik q sama dengan 10 V. Potensial listrik sejauh R dari muatan titik 5q sama dengan 20V. Nilai R sama dengan…A. 6 cm B. 7 cm C. 8 cm D. 9 cm E. 10 cmPembahasan Dik r1 = 4 cm, r2 = R, q1 = q, q2 = 5q, V1 = 10V, V2 = 20 VPerbandingan potensial listrik ⇒ R = 10 cm. Jawaban dalam sebuah sumber listrik mengalir energi sebesar Joule dan digunakan untuk memindahkan muatan 70 Coulomb. Hitunglah beda potensial perpindahan muatan tersebut!PenyelesaianDiketahui K W = J Q = 70 CDitanyakan V = … ?Jawab V = W/Q V = V = 60 Volt Jadi besarnya beda potensial perpindahan muatan tersebut adalah sebesar 60 potensial listrik pada suatu titik berjarak 1 cm dari muatan q = 5,0 μC. Konstanta Coulomb k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC = 10−6 Diketahui Jarak dari muatan r = 1 cm = 1/100 m = 0,01 m = 10-2 m Muatan q = 5,0 μC = 5,0 x 10-6 Coulomb Ditanya Potensial listrik V Jawab Potensial listrik V = k q/r V = 9 x 109 5 x 10-6 N/ 10-2 V = 9 x 109 5 x 10-4 V= 45 x 105 V = 4,5 x 106Jawabannya adalah 4,5 x 106 konduktor berbentuk bola berongga dengan jari-jari 6 cm. Bila muatan bola tersebut 7 μC maka besar potensial listrik pada titik Q adalah … k = dan 1 μC = 10−6 C.Pembahasan dan jawabanBesar muatan bola berongga adalahQ = 7 μC = CJarak titik Q dari pusat bola adalahr = 6 + 3 cm = 9 cm = mJawaban di titik Q yang berjarak r dari pusat bola adalah = Fisika LainnyaFisika banyak diisi dengan persamaan dan rumus fisika yang berhubungan dengan gerakan sudut, mesin Carnot, cairan, gaya, momen inersia, gerak linier, gerak harmonik sederhana, termodinamika dan kerja dan energi. Klik disini untuk melihat rumus fisika lainnya akan membuka layar baru, tanpa meninggalkan layar ini.Bacaan LainnyaHukum Coulomb – Gaya Elektrostatik dan Konstanta Coulomb – Beserta Contoh Soal dan JawabanInduksi Elektromagnetik – Hukum Faraday dan Hukum Lenz – Soal dan JawabanSekring alat pemutus arus pendek konslet Peran dan Jenis pada KelistrikanEnergi listrik – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanRumus Rangkaian Listrik Dan Contoh-Contoh Soal Beserta JawabannyaRumus dan Cara Menghitung Medan Listrik Bersama Contoh Soal dan JawabanBagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?Cara Mengemudi Aman Pada Saat Mudik atau Liburan PanjangJenis Virus Komputer – Cara Gratis Mengatasi Dengan Windows DefenderUnduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita! Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan Physics, Tutor VistaPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing