Pastikebahasaannya akan berbeda, hanya saja perbedaannya seperti apa, kalian tentu masih ragu.Selanjutnya, setelah menganalisis kebahasaan keduanya, kalian akan menulis artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan. Fakta berfungsi untuk meyakinkan, memperkuat, atau membuktikan kepada pembaca terhadap opini yang telah kita buat.

Bismillahirrohmanirrohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur kita panjatka ke hadirat Allah swt yang telah memberikan nikmat iman, nikmat islam, nikmat ilmu, nikmat sehat, serta nikamat yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, sehingga kita bisa bertemu lagi dalam Pjj tanggal 02 Februari 2021. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas KD Menganalisis Kebahasaan Artikel dan/atau Buku Ilmiah dan KD Mengonstruksi Sebuah Artikel dengan Memperhatikan Fakta dan Kebahasaan. Adapun tujuan pembelajaran kali ini Ananda diharapkan mampu menemukan unsur kebahasaan artikel opini serta mampu membedakan unsur kebahasaan dalam artikel opini dan buku ilmiah dengan cermat, teliti, dan bertanggung jawab. Untuk lebih jelasnya silahkan baca dan pahami uraian materi di bawah ini. Seperti sudah Ananda ketahui bahwa artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Lalu bagaimana dengan buku ilmiah? Pasti kebahasaannya akan berbeda, hanya saja perbedaannya seperti apa, Ananda tentu masih ragu. Selanjutnya, setelah menganalisis kebahasaan keduanya, Ananda akan menulis artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan. Fakta berfungsi untuk meyakinkan, memperkuat, atau membuktikan kepada pembaca terhadap opini yang telah kita buat. Struktur Artikel Pengenalan isu, yakni permasalahan, fenomena, peristiwa aktual. Bagian ini sama dengan teks editorial. Perbedaannya, isu dalam teks editorial dipilih oleh redaksi media itu sendiri, sedangkan isu dalam artikel ditentukan berdasarkan minat penulisnya. Bagian ini juga berbeda dengan karya ilmiah, yang tidak memperhatikan isu tertentu. Artikel ilmiah biasanya diawali dengan pernyataan umum berupa pengenalan masalah atau gagasan pokok tesis yang dianggap penting oleh penulis dan menarik untuk dibahas atau dicari cara penyelesaiannya. Rangkaian argumentasi berupa pendapat atau opini penulis terkait dengan isi ataupun topik yang dibahas. Bagian ini dilengkapi oleh sejumlah teori, pendukung, dan fakta baik yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, atau sumber-sumber lain. artikel opini atau artikel ilmiah populer untuk teori tidak terlalu ditekankan. Penegasan kembali atas pembahasan sebelumnya. Bagian ini dapat disertai dengan solusi, harapan, ataupun saran-saran. Artikel juga ditandai dengan oleh penggunaan kata-kata yang bermakna lugas atau makna denotasi. Selain itu, dikenal pula makna kias atau makna konotasi. Makna konotasi sebenarnya merupakan makna denotasi yang telah mengalami penambahan. Jenis MaknaContoh KataMaknaDenotasiibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai penyakit; asam kloridaKonotasiDari pagi wajahnya selalu asam saja, ia masih saja tak mau tidak cerahDenotasiSiasati dengan makan dalam porsi kecil, tetapi durasinya lebih sesuatu ke dalam mulut serta mengunyah dan menelannyaKonotasiPejabat itu tak mau makan uang rakyat, ia bekerja sangat jujurMengambil; mempergunakan 1. Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini Perhatikan artikel berikut! Kunyah Permen Karet Hingga Diet Karbo, Ini 9 Cara Mencegah Asam Lambung Naik Artikel oleh Azelia Trifiana Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa dengan mengubah pola makan hingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderita GERD, ciri-ciri asam lambung naik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu makan. CARA MENCEGAH ASAM LAMBUNG NAIK Beberapa cara alami yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah asam lambung naik adalah 1. Tidak makan berlebihan Pada orang yang mengalami masalah dengan asam lambung, otot antara perut dan esofagus tak bisa menutup dengan sempurna. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan. Untuk itu, cara mencegah asam lambung naik bisa dengan menghindari makan dengan porsi terlalu besar. Siasati dengan makan dalam porsi kecil, tetapi durasinya lebih sering. 2. Mengurangi berat badan Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau. 3. Diet rendah karbohidrat Salah satu cara mencegah asam lambung naik bisa dengan melakukan diet rendah karbohidrat. Ini berkaitan dengan karbohidrat yang tidak dicerna maksimal bisa menyebabkan bertambahnya jumlah bakteri dan tekanan di dalam abdomen. Bahkan, banyak yang menyebut karbohidrat sebagai salah satu pemicu naiknya asam lambung naik. 4. Batasi asupan alkohol Mengonsumsi alkohol juga dapat berpengaruh pada naiknya asam lambung. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam. 5. Minum kopi sewajarnya Jika ada pertanyaan apa saja bahaya minum kopi, risiko mengalami asam lambung naik adalah salah satunya. Kafein membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi rileks sehingga asam lambung rentan naik kembali. Meski demikian, bukti ilmiah terkait klaim ini masih terus dikembangkan. 6. Mengunyah permen karet Beberapa penelitian menyebut mengunyah permen karet dapat menurunkan kadar asam di esofagus. Permen karet mengandung bikarbonat yang efektif meningkatkan produksi saliva. Meski demikian, ini hanya merupakan cara mencegah asam lambung naik bukan cara untuk meredakannya. 7. Hindari minuman bersoda Selain kandungan gula yang tinggi, minuman bersoda juga bisa memperparah kondisi naiknya asam lambung pada penderita GERD. Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih. 8. Hindari cokelat Jika cokelat termasuk salah satu camilan favorit penderita GERD, sebaiknya pertimbangkan untuk menghindari atau setidaknya menguranginya. Sebuah penelitian menyebut mengonsumsi sirup cokelat sebanyak 120 ml dapat membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi lebih lemah. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih jauh terkait rekomendasi ini. 9. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang. Dari beberapa cara mencegah asam lambung naik di atas, ada yang benar-benar terbukti lewat penelitian ilmiah. Namun ada pula yang masih perlu penelitian lebih jauh lagi. Terlepas dari itu, kondisi tubuh setiap orang berbeda. Sumber lambung-naik Sudahkah kalian mencermati artikel tersebut, apa yang kalian temukan dalam penggunaan bahasanya? Penggunaan Bahasa dalam Artikel Penggunaan istilah Contoh Mengurangi berat badan Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau. Penggunaan kata kerja mental kata kerja abstrak Contoh Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa dengan mengubah pola makan hingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderita GERD, ciri-ciri asam lambung naik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu makan. Penggunaan kata rujukan Contoh 1 Fakta-fakta yang menujukkan kesenjangan gender pada bidang pendidikan tampak pada proses pembelajaran di sekolah kurang. Siswa laki-laki selalu ditempatkan dalam posisi yang lebih menentukan. Contoh 2 Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II. Contoh 2 Berdasarkan penelitian-penelitian, program kesetaraan gender melalui sekolah memberikan dampak yang signifikan dalam penelusuran bias gender di masyarakat. Teks artikel biasanya mengungkapkan referensi dari sumber-sumber tertentu yang mungkin dikutip oleh penulis untuk menguatkan pendapat penulis itu sendiri. Oleh karena itu, kata-kata yang bermakna merujuk banyak digunakan di dalam teks artikel. Penggunaan kata keterangan/adverbia frekuentatif Diperlukan untuk meyakinkan pembaca, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang. Contoh Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. Penggunaan konjungsi untuk menata argumentasi Misalnya, pertama, kedua, berikutnya, selanjutnya, dan lain sebagainya. Contoh Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam. Penggunaan konjungsi untuk memperkuat argumentasi Misalnya, selain itu, sebagai, contoh, misalnya, padahal, justru. Contoh Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. Adanya penggunaan kalimat retorisMengapa kemampuan literasi baca-tulis perlu ditumbuhkan terutama di kalangan peserta didik?Seberapa pentingkah kemampuan literasi baca-tulis bagi peserta didik?Pertanyaan lebih jauh, seberapa pengaruhkah kemampuan literasi baca-tulis terhadap masa depan suatu bangsa? Penggunaan konjungsi kausalitas dan konsekuensi, seperti sebab, karena, sebab, oleh karena itu, sehingga, hinggaAsam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga ini karena berkaitan dengan kultur lisan yang lebih dominan daripada baca-tulis dalam lingkungan peserta didik. 2. Membandingkan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah Setelah kalian menemukan unsur kebahasaan pada teks artikel, kalian akan membandingkan buku ilmiah atau tulisan karya ilmiah. Seperti yang sudah kalian pelajari pada modul sebelumnya bahwa artikel opini ada kesamaan dengan artikel ilmiah. Karya Ilmiah Murni Bahasa yang di gunakan adalah bahasa baku. Cara penulisan yang sistematis, dan memenuhi kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. Topik bahasan membahas permasalahan dalam bidang ilmiah dan penelitian yang jauh dari jangkuan masyarakat awam. Karya ilmiah murni dapat kita jumpai pada jurnal imiah,tugas ahir kuliah berupa skripsi,tesis,disertasi dan hasil penelitian ‘ Contoh karya ilmiah murni adalah makalah,skripsi,tesis,disertasi,dan jurnal penelitian Karya Ilmiah Populer /Artikel Opini Bahasa yang digunakan tidak baku, karena karya ilmiah populer lebih mengutamakan pemahaman masyarakat awam terhadap karya tersebut. Cara penulisan yang sistematis , tetapi tidak berdasar kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah yang mencakup bahasa bab per bab. Topik bahasan cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyrakat dan masalah di sekitarnya. Karya ilmiah populer dapat kita jumpai pada majalah,koran,atau tabloid. Contoh dari karya ilmiah populer adalah cara memelihara kesehatan di usia tua,mengembangkan kreativitas buah hati, managemen waktu yang efektif Persamaan Karya Ilmiah Murni dan Populer Sama-sama menggunakan metode ilmiah yang sistematis, menyajikan data, netral, dan objektif Cermati kedua kutipan berikut Kutipan 1 Indah dan aneh. Itu yang terucap saat kita perhatikan tumbuhan yang bentuknya, seperti kantong dan bergelantungan di setiap ujung daun itu. Bunga itu tidak lain adalah kantong semar. “Sincerek”, begitulah orang Sumatera Barat menyebut tumbuhan yang termasuk golongan Nepenthes ini. Secara sepintas lalu memang tumbuhan ini menampilkan keindahan dan keunikan dari kantong-kantong yang berwarna cerah. Namun di balik semua itu, tumbuhan ini merupakan penjebak serangga yang ulung. Tumbuhan ini bentuknya memang aneh. Bila dilihat dari batangnya, tumbuhannya tak jelas dan mirip herba – tumbuhan berbatang lunak dan tak berkayu. Namun, apabila diperhatikan lebih jelas lagi cabang tumbuhan ini sama sekali tak lunak, malah terlihat, seperti rotan dan kita pun menyebutnya sebagai perdu atau pohon. Tetapi dari semuanya itu sosoknya pun tak mirip dengan pohon. Lantas disebut apa ya tumbuhan yang aneh ini? Kutipan 2 Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia pada buku Edison A. Jamli, 2005. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan. Bagaimana, dapatkah kalian merasakan perbedaannya? Pada kutipan 1 ketika membaca, kalian akan langsung paham, berbeda dengan kutipan 2. Penggunaan bahasanya juga terasa berbeda. Pada kutipan 1 bahasanya lebih luwes, sedangkan kutipan 2, penggunaan bahasa terasa lebih kaku. Menurut kalian lebih menarik yang mana? Demikian materi yang dapat sisampaikan, semoga bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Mohon maaf atas segala kekurangannya. 2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN Tugas Mandiri Lengkapilan analisis kedua kutipan tersebut dengan melihat unsur kebahasaannya! KebahasaanKutipan 1Kutipan istilahBunga itu tidak lain adalah kantong semar. “Sincerek”Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas kata kerja mentalSecara sepintas lalu memang tumbuhan ini menampilkan keindahanGlobalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas Rujukanbegitulah orang Sumatera Barat menyebut tumbuhan yang termasuk golongan Nepenthes menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia berdasarkan pada buku Edison A. Jamli, Frekuentatif Menata Argumentasi Menguatkan Argumentasi Retoris Kausalitas Konsekuensi Latihan Soal Bacalah artikel di bawah ini, kemudian kerjakan latihannya! Ayo Cuci Tangan, agar Coronavirus Tidak Menyerang Artikel By dr. Jonathan Christopher Akhir-akhir ini, dunia dihebohkan dengan infeksi virus baru yang bernama Coronavirus. Banyak korban yang meninggal akibat virus ini karena gagal napas. Vaksin dan pengobatan yang spesifik belum ditemukan untuk mengobati infeksi virus ini. Namun, tahukah Anda bahwa penyebaran virus tersebut dapat dicegah dengan tindakan mudah seperti mencuci tangan? Apakah Anda mengetahui kapan dan cara mencuci tangan yang benar? Simaklah artikel berikut ini untuk dapat mencegah, tak hanya infeksi Coronavirus, namun penyakit-penyakit menular lainnya. Coronavirus atau “Coronavirus disease 2019” COVID-19 merupakan sebuah virus baru yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan pada manusia dan dapat menular antarsesama manusia. Virus ini ditemukan pertama kali pada sebuah tempat di Cina bernama Wuhan. Hingga 22 Maret 2020, terdapat kasus terkonfirmasi dari berbagai negara, termasuk Cina, Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Australia hingga Perancis, Amerika Serikat dan Indonesia. Gejala dari virus ini dapat berupa demam, batuk, dan sesak napas. Jika kalian mengalami gejala tersebut, khususnya bagi yang dalam waktu dekat memiliki kontak dengan seseorang yang baru kembali dari Cina atau seseorang yang baru bepergian dari luar negeri, harap periksakan diri Anda ke fasilitas kesehatan terdekat. Seseorang dapat ditularkan Coronavirus melalui droplet dari saluran pernapasan yang diproduksi saat orang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan cara influenza atau virus saluran pernapasan lainnya menular. Proses penularan dapat diteruskan bila seseorang menyentuh objek yang terdapat droplet virus tersebut kemudian menyentuh mulut, wajah atau mata sendiri atau bahkan orang lain. Maka penting untuk kita menjaga kerbersihan, salah satunya yaitu dengan mencuci tangan. Mencuci tangan mungkin terlihat mudah dan sering diremehkan hingga dilupakan. Namun, tahukah Anda bahwa mencuci tangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia medis, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB membuat sebuah kampanye global untuk menyatakan setiap tanggal 15 Oktober adalah Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia HCTPS. Begitu banyak penyakit yang dapat ditularkan seperti penyakit saluran pernapasan, diare, infeksi cacing dan penyakit kulit. Dengan hanya mencuci tangan, tingkat infeksi saluran pernapasan dapat menurun hingga 16-25%. Lalu kapan waktu yang tepat untuk kita perlu mencuci tangan? Menurut Centers for Disease Control and Prevention CDC dan Kementerian Kesehatan, berikut adalah saat-saat kita perlu mencuci tangan Sebelum, saat, dan sesudah menyiapkan dan setelah menyusui dan setelah mengasuh seseorang yang sakit di buang batuk atau menyentuh beraktivitas seperti mengetik, menyentuh uang, hewan atau binatang, berkebun. Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk mencuci tangan, Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar. Menurut Kementerian Kesehatan, mencuci tangan terbagi dalam 5 langkah Basahi seluruh tangan dengan air bersih yang mengalir. Ambil dan gosok sabun ke daerah telapak, punggung tangan, dan sela-sela jari. Bersihkan bagian bawah kuku. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu atau dengan cara diangin- anginkan. Dianjurkan untuk mencuci tangan selama 20 detik, atau lebih mudah dengan menyanyikan lagu “selamat ulang tahun” sebanyak 2 kali. Bila tidak terdapat sabun dan air mengalir, dapat menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%. Tidak sulit bukan? Dengan melakukan hal yang mudah ini, Anda dapat mencegah infeksi virus pada diri sendiri, orang sekitar, dan bahkan komunitas seperti keluarga dan tempat kerja. Setiap hari Anda beraktivitas, ingatlah untuk selalu mencuci tangan pada saat yang tepat dengan benar sehingga Anda terhindar dari infeksi virus. Berdasarkan artikel opini tersebut, temukan unsur kebahasaanya seperti contoh yang telah disajikan! KebahasaanKalimat dalam istilah kata kerja mental Rujukan Frekuentatif Menata Argumentasi Menguatkan Argumentasi Retoris Kausalitas Konsekuensi
311 Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah 4.11 Mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan 3.12 Membandingkan kritik sastra dan esai dari aspek pengetahuan dan pandangan penulis 4.12 Menyusun kritik dan esai dengan memerhatikan aspek pengetahuan dan pandangan penulis baik secara lisan maupun tulis
Artikel adalah jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, hingga kritik terhadap suatu persoalan yang tengah berkembang di masyarakat dan biasanya ditulis menggunakan bahasa ilmiah populer Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 131. Artinya, apa itu artikel adalah tulisan yang berisi pendapat mengenai fakta, fenomena, data, hingga kejadian tertentu yang ditulis menggunakan bahasa ilmiah namun tetap ringkas dan ringan untuk dibaca di surat kabar, majalah, hingga media online. Dalam perkembangannya, terdapat dua jenis artikel yang paling populer, yakni artikel opini, dan artikel fakta, atau campuran dari keduanya. Pada dasarnya, artikel merupakan genre teks eksposisi, dan seperti eksposisi yang lainnya, suatu argumen itu terbagi menjadi dua jenis, yakni fakta, dan opini. Untuk itu, sangatlah penting untuk menyadari perbedaan antara keduanya. Terkadang sangatlah mudah bagi seseorang terjerumus oleh opini yang sebetulnya tidak terbukti. Sementara itu, berbagai fakta yang disajikan justru tidak digubris dan ditelaah karena sudah terlanjur menyetujui opininya yang kebetulan sama dengan pendapat pribadi pembacanya. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai perbedaan fakta dan opini. Perbedaan Fakta dan Opini Fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi dan telah dibuktikan oleh data yang konkret dan mencukupi. Fakta dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa. Fakta bersifat objektif dan tidak dapat diada-ada, artinya hal ini merupakan kenyataan yang terjadi dan bukan hanya sekedar pendapat. Fakta memiliki ciri-ciri sebagai berikut merupakan suatu kebenaran umum; menyertakan bukti berupa data-data yang akurat; mengungkapkan peristiwa yang benar-benar terjadi. Contoh fakta Tasikmalaya adalah salah satu kota yang berada di Jawa Barat. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan secara kuartalan atau dibandingkan dengan kuartal IV/2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 2,41 persen. Indeks kebahagiaan Kota Bandung pada tahun 2017 adalah sebesar 73,42 yang berarti sangat bahagia dan naik sebanyak 0,15 dari tahun sebelumnya berdasarkan survei yang dilaksanakan oleh BPS. Sementara itu, opini merupakan pendapat, pemikiran, atau pendirian seseorang terhadap suatu hal. Biasanya, opini digunakan untuk menjawab bagaimana dan mengapa. Tentunya opini bersifat sangat subjektif dan bukan berdasarkan fakta. Namun beberapa opini juga biasa diperkuat oleh data atau fakta kalau memang tersedia bukti konkretnya. Contoh opini Pendidikan Indonesia rasanya belum mengalami pertumbuhan juga. Seharusnya Bandung dapat menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan asing. Majalengka tampaknya akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dengan didirikannya bandar udara internasional Kertajati. Lalu seperti apa bentuk atau struktur dari teks yang berbentuk artikel? Di bawah ini adalah penjabarannya. Struktur Artikel Artikel kebanyakan disampaikan melalui opini yang diperkuat oleh fakta. Oleh karena itu, strukturnya akan banyak memuat unsur-unsur yang terdapat pada teks eksposisi. Struktur artikel setidaknya akan memuat beberapa bagian di bawah ini. Tesis Merupakan pendapat dan opini umum yang meliputi pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum mengenai topik yang akan dibahas dalam artikel. Rangkaian argumen Berupa sejumlah pendapat, opini, atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang telah dikemukakan. Bagian ini juga biasanya diperkuat oleh fakta dan data yang digunakan untuk memvalidasi argumen. Penegasan ulang Merupakan perumusan kembali secara ringkas mengenai tesis dan fakta yang telah disampaikan. Bagian ini juga dapat memuat rekomendasi berupa solusi konkret dari penulis. Biasanya suatu artikel akan memiliki banyak rangkaian argumen untuk memperkuat tesis atau pendapat umum dan opini yang disajikan. Rangkaian argumen tersebut berupa berbagai opini mendetail dan spesifik dari pendapat umum yang telah disampaikan. Rangkaian argumen tersebut juga penting untuk disusun sekoheren seterhubung dan sepadu mungkin sehingga tidak mengaburkan inti dari opini yang disampaikan. Unsur Kebahasaan Artikel Unsur kebahasaan yang terdapat dalam artikel dan karya ilmiah memiliki persamaan karena penyajian isinya berdasarkan fakta yang dibeberkan melalui opini, bukan fiksi atau imajinasi. Berikut adalah unsur kebahasaan teks artikel yang harus dicermati menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 156. Adverbia Merupakan satuan bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. Agar artikel dapat lebih meyakinkan pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang dapat dipertegas dengan penggunaan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, seperti selalu, sering, kadang-kadang, biasanya, sebagian besar, dan jarang. Konjungsi Konjungsi atau kata sambung adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Jenis konjungsi yang digunakan haruslah tepat guna agar memperkuat kebahasaan yang digunakan dalam artikel. Berikut adalah beberapa jenis konjungsi yang sering dijumpai pada artikel. konjungsi untuk menata argumentasi, meliputi pertama, kedua, berikutnya; konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, selain itu, misalnya, seperti, padahal, justru, sebagai contoh; konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat, seperti sejak, sebelumnya, dan sebagainya; konjungsi yang menyatakan harapan, contohnya supaya, dan sebagainya. Kosakata Kosakata yang dimaksud adalah perbendaharaan kata. Agar teks artikel mampu menarik perhatian pembaca, diperlukan kosakata yang luas dan menarik. Biasanya konten teks yang menarik akan mencakup dan mempertimbangkan hal-hal berikut ini. Aktual, topik yang dibahas sedang menjadi pembicaraan orang banyak atau baru saja terjadi. Fenomenal, yakni megah, besar, luar biasa, hebat, dan dapat dirasakan pancaindra. Editorial, artikel dalam surat kabar yang mengungkapkan pendirian editor atau pemimpin surat kabar. Imajinasi, memberikan dan memancing daya pikir untuk membayangkan suatu peristiwa terhadap pembacanya. Modalitas, cara pembicara atau penulis menyatakan sikap terhadap suatu imajinasi dalam komunikasi antarpribadi dibuat berkarakter atau menarik. barangkali, harus, dan sebagainya. Nukilan, kutipan atau tulisan yang dicantumkan pada suatu benda. Tajuk rencana, karangan pokok dalam suatu kumpulan berita dan konten surat kabar. Teks opini, yang berarti teks yang menjadi wadah untuk mengemukakan berbagai pendapat atau pikiran. Keterangan aposisi, keterangan yang memberi penjelasan kata benda. Jika ditulis, keterangan ini diapit tanda koma atau tanda pisah atau tanda kurung. Kaidah Kebahasaan Artikel Selain unsur kebahasaan yang harus diperhatikan, teks artikel juga memiliki kaidah kebahasaan penanda yang menjadikan suatu teks menjadi artikel. Ciri-ciri kebahasaan tersebut meliputi beberapa poin di bawah ini. Menggunakan kata-kata denotatif, yakni kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu tidak bermakna hal lain ataupun dilebihkan maknanya seperti kata konotatif. Namun sebagian artikel juga akan menggunakan kata konotatif untuk memperindah dan mempopulerkan tulisannya. Menggunakan kata peristilahan atau kata teknis yang berkenaan dengan topik pembahasan. Contohnya, jika topik yang dibawakan mengenai kesehatan maka istilah teknis yang digunakan adalah virus, bakteri, pola makan, suhu tubuh, dsb. Banyak menggunakan konjungsi yang menunjukkan hubungan argumentasi atau kausalitas. contohnya sebab, karena, jika, dengan demikian, oleh karena itu, akibatnya. Dapat pula menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan keterangan waktu atau kronologis, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya. Dalam artikel pola perbandingan, banyak memuat konjungsi yang menyatakan perbandingan/pertentangan seperti sebaliknya, berbeda halnya, namun. Menggunakan kata-kata kerja mental mental verba, seperti diharapkan, memperkirakan, memprihatinkan, menduga, menyimpulkan, berpendapat, berasumsi, dan mengagumkan. Banyak menggunakan kata-kata perujukan menurut pendapat, berdasarkan data, merujuk pada pendapat. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti sebaiknya, hendaklah, sebaiknya, harus, perlu. Selain itu. Pola Penyajian Artikel Menurut tim Kemdikbud 2017, hlm. 181 terdapat beberapa pola penyajian artikel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penulisan artikel, yakni Pola pemecahan topik Artikel memecah topik yang masih berada dalam lingkup pembicaraan yang ditemakan menjadi beberapa subbagian atau subtopik yang lebih mengerucut agar dapat dianalisis dengan lebih fokus terhadap masing-masing bagian yang telah dipecah. Pola masalah dan pemecahannya Pola ini lebih dahulu mengemukakan masalah yang di bahas, baik itu masalah pokok maupun beberapa masalah turunannya yang masih berada dalam lingkup pokok bahasan utama. Selanjutnya, penulis akan menganalisis sesuai dengan pendapat ahli atau pakar terkait dengan bidang ilmu yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Pola kronologi Pola kronologi akan menyajikan artikel sesuai dengan urutan waktu, kejadian, kebersinambungan, keberlanjutan bagaimana sesuatu itu terjadi yang dipaparkan secara runut dan runtut. Pola pendapat dan alasan pemikiran Pola ini baru dipakai jika penulis artikel ingin menyampaikan pendapat, gagasannya sendiri. Argumen langsung disampaikan dengan jelas dan bila perlu dapat ditambahkan perbandingan, atau bukti yang menguatkannya. Pola pembandingan Pembanding atau gaya penulisan komparatif membandingkan dua aspek atau lebih dari satu topik untuk menunjukkan persamaan atau perbedaannya, sehingga dapat menarik kesimpulan untuk suatu solusi atau gambaran yang lebih baik dari hal yang dibahas. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAN Kelas XII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menyusunartikel opini sesuai dengan fakta.Mempresentasikan artikel opini dengan kebahasaan yang baik dan benar: Produk, portofolio : Mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan: Menganalisis sistematika dan kebahasaan kritik dan esai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANRPPSekolah SMA ……….Mata Pelajaran Bahasa IndonesiaKelas/Semester XII / GenapMateri PokokUnsur Kebahasaan ArtikelAlokasi Waktu 2 Minggu x 4 Jam Pelajaran 45 IntiKI-1Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI-2Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli gotong royong,kerjasama, toleran, damai, bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksisecara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasaninternasional”.KI 3Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkanpengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnyauntuk memecahkan masalahKI4Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektifdan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Menganalisis kebahasaan artikeldan/atau buku ilmiahMengidentifikasi masalah, fakta dan opinisebuah artikel dan atau buku ilmiahMengidentifikasi unsur kebahasaan artikel danatau buku ilmiahMengidentifikasi persamaan dan perbedaanpenggunaan bahasa dalam Mengonstruksi sebuah artikelMenemukan unsur kebahasaan artikel dan/atau

ViewMENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL DENGAN MEMERHATIKAN FAKTA DAN KEBAHASAAN MEMBUAT ARTIKEL BIOLOGY MISC at Indonesia University of Education. Nama : Ilham Bagja Ruhyana Kelas : MENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL DENGAN MEMERHATIKAN FAKTA DAN KEBAHASAAN MEMBUAT ARTIKEL SEDERHANA.docx - Nama : Ilham Bagja Ruhyana Kelas : XII RPL.
Web server is down Error code 521 2023-06-15 223710 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7e4bcd1d08b773 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
411 Mengonstruksi Sebuah Artikel dengan Memerhatikan Fakta dan Kebahasaan 1. Menyusun Artikel Opini sesuai dengan Fakta 2. Menulis Artikel Opini dengan Memperhatikan Fakta dan Kebahasaan C. DESKRIPSI SINGKAT MATERI Masih semangat kalian, tetap jaga kesehatan, ya!
Materi Konstruksi Sebuah Artikel Mapel Bahasa Indonesia kelas 12 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan baik baik saja, jangan lupa untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak setelah itu mencuci tangan agar terhindar dari virus covid 19. Nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah disediakan yaitu Konstruksi Sebuah Artikel tentunya dari mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII SMA/MA semoga bermanfaat Konstruksi Sebuah Artikel Mapel Bahasa Indonesia kelas 12 SMA/MAA. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan Kalian dapat menyusun artikel opini sesuai dengan fakta dan menulis artikel opini dengan kebahasaan yang baik dan benar dengan kreatif, terampil, dan semangat. B. Uraian Materi Sebelum kalian menyusun artikel opini sesuai fakta, kalian perlu ketahui dulu bahwa fakta dan opini saling menunjang dan berkaitan. Antara keduanya harus terpadu, baik terpadu isinya, maupun terpadu bentuknya. a. Kepaduan Isi Kepaduan isi atau koheren adalah kekompakkan suatu paragraf yang dinyatakan oleh kesatuan kalimat-kalimatnya dalam mendukung satu gagasan pokok. Kepaduan isi ditandai pula oleh hubungan kalimat yang satu dengan yang lainnya yang berdasarkan penalaran atau kelogisan. Perhatikan contoh Pak Amat mengidap kanker paru-paru. Oleh sebab itu, ia banyak merokok. Contoh kalimat itu menyatakan hubungan sebab-akibat. Namun, hubungan tersebut tidak logis. Ketidaklogisan tersebut terletak pada penggunaan konjungsi oleh sebab itu, yang berarti kanker merupakan penyebab seseorang banyak merokok. Padahal, justru sebaliknya, banyak merokok dapat menyebabkan kanker. Materi Kebahasaan Artikel dan/atau Buku IlmiahMateri Konstruksi Sebuah ArtikelSoal Kebahasaan Artikel Opinib. Kepaduan Bentuk Perhatikan paragraf berikut! Bingung. Begitulah yang biasa terjadi pada tamatan SMA. Mau ke mana mereka setelah itu kuliah atau kerja? Sementara itu, ancaman menganggur begitu menakutkan. Menganggur memang tidak enak bengong tidak ada yang bisa dikerjakan dan menghasilkan sesuatu. Paragraf tersebut memiliki keeratan hubungan antarkalimat-kalimatnya karena diikat oleh kehadiran kata-kata tertentu. Ada beberapa bentuk kata yang menyebabkan paragraf tersebut memiliki keeratan hubungan. Pengulangan kata, yakni begitu, menganggur, kerja 2 Penggunaan kata tunjuk, yakni itu, begitu. Penggunaan kata ganti, yakni mereka. Penggunaan kata penghubung, yakni sementara itu. Selain itu, ada konjungsi lainnya yang dapat menghubungkan antarkalimat satu dengan kalimat lainnya, yaitu 1 Penggunaan konjungsi, misalnya Biarpun begitu atau namun untuk menyatakan hubungan pertentangan dengan kalimat sebelumnya. Sesudah itu atau kemudian untuk menyatakan hubungan kelanjutan dari peristiwa sebelumnya. selain itu untuk menyatakan hal lain di luar yang telah dinyatakan sebelumnya sesungguhnya untuk menyatakan kebalikan dari yang telah dinyatakan sebelumnya 2 Pengulangan kata atau frasa Anak-anak biasanya mudah terkena ETS. Hal ini terjadi karena pada anak-anak saluran pernapasan mereka lebih kecil dan bernapas lebih cepat daripada orang dewasa. Minyak bumi adalah sumber energi yang tidak terbarukan. Artinya, minyak bumi yang telah dipakai tidak dapat didaur ulang. 3 Pemakaian kata ganti atau kata yang sama maknanya Putri penyair kenamaan itu sudah tumbuh dewasa. Gadis itu sekarang duduk di SMA. Pagi-pagi Bu Santi telah berada di sekolah. Bu guru muda itu memang patut untuk dijadikan contoh para siswanya. 4 Pemakaian kata yang berhiponim, yakni yang merupakan bagian dari kata lainnya. Anton membeli perlengkapan sekolah, tas, buku, dan alat tulis. Sungguh menyedihkan hidupnya, baru saja ditinggal ayahnya, ibunya pun ikut menyusul ayahnya. Demikian, panduan yang perlu kalian ketahui dalam memulai menyusun artikel opini. 1. Menyusun Artikel Opini sesuai dengan Fakta Kalian masih ingat modul yang sebelumnya? Kalian berlatih menyusun opini menjadi sebuah artikel. Pada modul sebelumnya juga dikatakan agar dapat meyakinkan pembaca, artikel harus ditambahkan dengan data, fakta, atau pendukung lainnya. Sekarang kalian simak kembali infografis dan artikel opini pada kegiatan pembelajaran 1, “Ayo Cuci Tangan, agar Coronavirus Tidak Menyerang”, fakta apa yang telah kalian temukan di sana! Bagian Artikel Opini Akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan infeksi virus baru yang bernama Coronavirus. Banyak korban yang meninggal akibat virus ini karena gagal napas. Vaksin dan pengobatan yang spesifik belum ditemukan untuk mengobati infeksi virus ini. Fakta Dunia dihebohkan dengan infeksi virus corona Banyak korban yang meninggal Belum ditemukan obatnya Bagian Artikel Opini Coronavirus atau “Coronavirus disease 2019” COVID-19 merupakan sebuah virus baru yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan pada manusia dan dapat menular antar sesama manusia. Virus ini ditemukan pertama kali pada sebuah tempat di Cina bernama Wuhan. Hingga 22 Maret 2020, terdapat kasus terkonfirmasi dari Fakta Coronavirus atau “Coronavirus disease 2019” COVID-19 merupakan sebuah virus baru yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan pada manusia dan dapat menular antar sesama manusia Virus ditemukan pertama kali di Wuhan. Bagian Artikel Opini berbagai negara, termasuk Cina, Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Australia hingga Perancis, Amerika Serikat dan Indonesia. Fakta Hingga 22 Maret 2020, terdapat kasus terkonfirmasi dari berbagai negara, termasuk Cina, Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Australia hingga Perancis, Amerika Serikat dan Indonesia. Bagian Artikel Opini Gejala dari virus ini dapat berupa demam, batuk, dan sesak napas. Jika kalian mengalami gejala tersebut, khususnya bagi yang dalam waktu dekat memiliki kontak dengan seseorang yang baru kembali dari Cina atau seseorang yang baru bepergian dari luar negeri, harap periksakan diri Anda ke fasilitas kesehatan terdekat. Fakta Gejalanya demam, battuk, dan sesak napas. Bagian Artikel Opini Seseorang dapat ditularkan Coronavirus melalui droplet dari saluran pernapasan yang diproduksi saat orang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan cara influenza atau virus saluran pernapasan lainnya menular. Proses penularan dapat diteruskan bila seseorang menyentuh objek yang terdapat droplet virus tersebut kemudian menyentuh mulut, wajah atau mata sendiri atau bahkan orang lain. Maka penting untuk kita menjaga kerbersihan, salah satunya yaitu dengan mencuci tangan. Fakta Seseorang dapat ditularkan Coronavirus melalui droplet dari saluran pernapasan yang diproduksi saat orang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan cara influenza atau virus saluran pernapasan lainnya menular. Proses penularan dapat diteruskan bila seseorang menyentuh objek yang terdapat droplet virus tersebut kemudian menyentuh mulut, wajah atau mata sendiri atau bahkan orang lain. Bagian Artikel Opini Mencuci tangan mungkin terlihat mudah dan sering diremehkan hingga dilupakan. Namun tahukah Anda bahwa mencuci tangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia medis, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB membuat sebuah kampanye global untuk menyatakan setiap tanggal 15 Oktober adalah Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia HCTPS. Begitu banyak penyakit yang dapat ditularkan seperti penyakit saluran pernapasan, diare, infeksi cacing dan penyakit kulit. Dengan hanya mencuci tangan, tingkat infeksi saluran pernapasan dapat menurun hingga 16-25%. Lalu kapan waktu yang tepat untuk kita perlu mencuci tangan? Menurut Centers for Disease Control and Prevention CDC dan Kementrian Kesehatan, berikut adalah saat-saat kita perlu mencuci tangan Fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB membuat sebuah kampanye global untuk menyatakan setiap tanggal 15 Oktober adalah Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia HCTPS. Begitu banyak penyakit yang dapat ditularkan seperti penyakit saluran pernapasan, diare, infeksi cacing dan penyakit kulit. Dengan hanya mencuci tangan, tingkat infeksi saluran pernapasan dapat menurun hingga 16-25%.Bagian Artikel Opini Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk mencuci tangan, Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar. Menurut Kementerian Kesehatan, mencuci tangan terbagi dalam 5 langkah Fakta Kementerian Kesehatan menetapkan 5 langkah mencuci tangan dengan benar .Demikian fakta-fakta yang terdapat dalam artikel opini “Ayo Cuci Tangan, agar Coronavirus Tidak Menyerang”. Setiap artikel opini agar dapat diyakini oleh pembacanya harus menyertakan data pendukung berupa fakta dan data. Baca juga - Soal Struktur Kebahasaan Surat Lamaran PekerjaanAdapun tujuan dari artikel opini adalah berbagi informasi penting dan menarik kepada para pembaca dari semua kalangan. 2. Menulis Artikel Opini dengan Memperhatikan Fakta dan Kebahasaan Tinggal satu langkah lagi kalian dapat menghasilkan sebuah artikel opini, masih semangat, bukan? Jangan pernah lelah, ya dalam menggali ilmu! Ingat, menulis artikel perhatikan kepaduan isi dan bentuknya! Kalian sudah hebat sudah sampai batas ini. Selanjutnya, pada modul ini kalian akan diberikan langkah-langkah agar menghasilkan sebuah artikel opini. a. Menentukan Topik Topik merupakan ide pokok yang mendasari keberadaan suatu teks. Topik sebaiknya berhubungan dengan peristiwa-peristiwa aktual. Satu-satunya persyaratan yang harus dipenuhi adalah bahwa kita harus cukup memahami topik tersebut. Bagaimanapun juga, 'pemahaman yang cukup' untuk menuliskan topik-topik spesifk memerlukan pengetahuan atau pemahaman akan disiplin ilmu tertentu. Seorang penulis tentunya memerlukan informasi yang lengkap. Referensi sendiri bisa didapatkan dari banyak sumber, mulai dari buku sampai media internet. b. Mengenali Karakter Media Massa Seseorang yang ingin menulis artikel harus paham bahwa media yang ia tuju adalah media yang dibaca oleh banyak orang. Pembacanya adalah orang-orang yang beragam, baik itu dari segi usia, pekerjaan, sosial, ekonomi, jenis kelamin, maupun tingkat pendidikan. Dengan demikian, ia harus bisa membuat artikel yang bisa mudah dimengerti oleh semua kalangan pembaca. Mengenali karakteristik media yang dituju menjadi sesuatu hal yang sangat mutlak bagi penulis artikel. Seorang penulis artikel harus memahami "selera" dan "misi" setiap penerbitan. Mengenal karakteristik media massa, termasuk pula kalibernya penting dilakukan. Dalam hal ini, bagi seorang penulis pemula, janganlah memaksakan diri untuk mengirimkan artikel ke media massa yang berkaliber besar sebab peluang untuk bisa dimuat sangat kecil karena harus bersaing dengan penulis-penulis lain yang sudah profesional dan punya nama. Jika kita seorang penulis pemula, akan lebih baik jika memulai mengirim artikel pada media lokal agar peluang untuk bisa dimuat lebih besar. c. Mengutamakan Etos Kerja Menulis artikel memerlukan sebuah ketekunan. Meskipun berkali-kali tidak dimuat, kita tidak boleh mundur. Kita tidak boleh bosan untuk terus berkarya. Untuk bisa menjadi besar, seseorang harus mengawalinya dengan langkah kecil. Meskipun artikel yang kita tulis tidak dimuat, paling tidak kita bisa membuat artikel yang bisa dibaca oleh diri sendiri. Itu jauh lebih baik daripada kita tidak bisa menghasilkan karya apa pun. d. Menyusun Opini Menjadi Artikel Dalam pembelajaran sebelumnya sudah dijelaskan bahwa opini merupakan salah satu unsur artikel di samping fakta. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia 2008, diartikan sebagai pendapat, pikiran, atau pendirian. Opini dapat juga diartikan sebagai argumentasi. Opini yang baik adalah opini yang ditunjang atau dibenarkan oleh fakta. Opini yang baik juga harus logis dan jelas. e. Menyunting/Mengoreksi Ulang Mengoreksi ulang bukanlah hal yang tabu, tempatkanlah posisi penulis sebagai pembaca. Penulis akan lebih bebas melihat kesalahan baik teknis, maupun nonteknis serta dapat melihat hal-hal yang perlu ditambah atau dikurangi dari tulisan tersebut. f. Menulis Kembali Artikel yang sudah direvisi ditulis kembali dengan memasukkan isi, sistematika, Bahasa hasil penyuntingan. Hasil penulisan kembali harus lebih baik daripada penulisan sebelumnya. g. Evaluasi Evaluasi merupakan tahap pemeriksaan untuk memastikan bahwa penulis telah menyelesaikan penuangan ide-ide yang direncanakan dan yang ingin disampaikan. Walaupun ini merupakan proses yang terus berlangsung, tahap ini menandai berakhirnya kegiatan menulis artikel Materi Kebahasaan Artikel dan/atau Buku IlmiahMateri Konstruksi Sebuah ArtikelSoal Kebahasaan Artikel OpiniC. Rangkuman Materi Fakta dan opini saling menunjang dan berkaitan dalam penulisan artikel, keduanya harus terpadu, baik terpadu isinya, maupun terpadu bentuknya. Kepaduan isi atau koheren adalah kekompakkan suatu paragraf yang dinyatakan oleh kesatuan kalimat-kalimatnya dalam mendukung satu gagasan pokok. Kepaduan isi ditandai pula oleh hubungan kalimat yang satu dengan yang lainnya yang berdasarkan penalaran atau kelogisan. Kepaduan bentuk artikel opini diikat kata-kata yang memiliki keeratan hubungan. Selain itu, ada konjungsi lainnya yang dapat menghubungkan antarkalimat satu dengan kalimat lainnya, yaitu a konjungsi menyatakan hubungan pertentangan dengan kalimat sebelumnya, b konjungsi menyatakan hubungan kelanjutan dari peristiwa sebelumnya, konjungsi menyatakan hal lain di luar yang telah dinyatakan sebelumnya, d konjungsi menyatakan kebalikan dari yang telah dinyatakan sebelumnya Kepaduan bentuk juga dapat ditandai dengan adanya pengulangan kata atau frasa, pemakaian kata ganti atau kata yang sama maknanya, dan pemakaian kata yang berhiponim. Tujuan dari artikel opini adalah berbagi informasi penting dan menarik kepada para pembaca.. langkah-langkah agar menghasilkan sebuah artikel opini, yakni a menentukan topik, b mengenali karakter media massa, c mengutamakan etos kerja, d menyusun opini menjadi artikel, e menyunting/mengoreksi ulang, e menulis kembali, f evaluasi. D. Penugasan Mandiri Tulislah opini dengan alasan yang logis dari berbagai fakta yang terjadi. Fakta Opini Hasil riset menunjukkan bahwa siswa SMA 68% sudah mengenal pacaran Data ini harus disikapi dengan serius oleh para orang tua dan pendidik. Apakah pacaran akan membuat konsentrasi siswa terpecah? Hal ini yang dikhawatirkan. Energi dan pikiran siswa akan terkuras habis untuk mempertahankan hubungan dengan sang pacar. Konflik-konflik dalam berpacaran akan membuat siswa pusing, bahkan ada yang sampai depresi garagara marah dengan pacar. Berdasarkan hasil survei 73,46 persen generasi milenial dan Z di Indonesia sering membagikan informasi/foto/video tentang makanan. Hanya 26,54 persen yang menyatakan tidak sering mengunggah informasi ini. Berdasarkan riset yang dilakukan, kehadiran media sosial memunculkan cita-cita baru, yaitu menjadi gamer dan YouTuber. Sebanyak 7,1 persen pelajar SD dan SMP di Jawa-Bali menyatakan bercita-cita menjadi gamer, sedangkan 2,9 persen lainnya menjadi YouTuber. E. Latihan Soal Cermati infografis berikut! Fakta yang ditemukan pada infografik, yaitu No. Fakta-Fakta 1. Tingkat membaca siswa. Indonesia urutan ke-57 dari 65 negara PISA,2010 2. Indeks minat baca 0,001 setiap penduduk hanya satu yang membaca 3. Tingkat melek huruf orang dewasa persen UNESCO, 2012 Berdasarkan infografik dan fakta tersebut, selesaikan latihan soal berikut! 1. Tentukan topiknya! 2. Tulislah sebuah artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan yang baik dan benar! 3. Berilah judul pada artikel kalian! Rubrik penilaian latihan No Soal Indikator Skor Skor maksimum 1 A. Informasi sesuai isi, penulisan sesuai kaidah B. Informasi kurang sesuai isi, penulisan sesuai kaidah C. Informasi kurang sesuai isi, penulisan tidak sesuai kaidah D. Informasi dan penulisan salah 4 3 2 1 4 2 A. Topik sesuai isi, penulisan tepat B. Topik sesuai isi, penulisan kurang tepat C. Topik tidak sesuai isi, penulisan tepat D. Topik dan tulisan tidak sesuai 4 3 2 1 4 3 A. Kerangka sesuai topik dan sistematis B. Kerangka sesuai topik, namun tidak sistematis C. Kerangka tidak sesuai topik, namun sistematis D. Kerangka tidak sesuai topik dan tidak sistematis 7 5 4 3 7 Total Nilai 15 F. Penilaian Diri Berilah tanda centang √ pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian! No. PERNYATAAN PENILAIAN Ya Tidak 1 Saya sangat senang belajar tentang mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan. 2 Penjelasan materi mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan pada modul ini bagi saya sangat jelas. 3. Saya memahami cara menyusun artikel opini sesuai fakta. 4. Saya memahami langkah-langkah dalam menulis artikel opini. 5. Saya mampu menulis artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan yang baik dan benar. 6. Saya dapat menyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat . 7. Latihan soal yang diberikan sangat membantu kejelasan saya dalam memahami konsep mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan. 8. Bahasa yang digunakan dalam modul ini sangat komunikatif. 9. Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan pada modul tentang mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan sangat bermanfaat bagi kehidupan saya. 10. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari belajar bagianbagian penting dari mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan. Baca juga - Soal Pandangan Pengarang Terhadap Kehidupan Dalam NovelDemikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Konstruksi Sebuah Artikel Mapel Bahasa Indonesia kelas 12 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! Pencarian yang paling banyak dicaricontoh struktur artikelcontoh teks artikelcontoh pekerjaan konstruksikonstruksi adalahteks artikel adalahcontoh konstruksikonstruksi gedung adalahpengertian konstruksipdf, 2018,2019,2020,2021,2022
C Mengonstruksi Sebuah Artikel dengan Memperhatikan Fakta dan Kebahasaan oleh semua kalangan pembaca. Mengenali karakteristik media yang dituju menjadi sesuatu hal yang sangat mutlak bagi penulis
Home » Konstruksi Artikel Dengan Memerhatikan Fakta Dan Kebahasaan
Materi: Teks Artikel. KD : 3. 11 Menganalisis kebahasaan artikel 4. 11 Mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan. Tujuan : Peserta didik dapat mengalisis kebahasaan artikel. Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Semangat pagi anak saleh salihah XII IPS 1.

Beberapa contoh artikel dan cara membuatnya Contoh artikel deskripsiLebih Dekat dengan Asrama PPG SM-3TOleh Andi IstantoBila Anda ke Darussalam, tepatnya di Jalan Inong Balee dari arah simpang galon dan lurus saja mengikuti jalan tersebut. Sebelum simpang tiga Anda akan berjumpa dengan bangunan yang di depannya ada papan nama “Asrama Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal SM-3T Pendidkan Profesi Guru PPG”. Nah di tempat itulah calon guru masa depan berasrama tentu ada suka dan dukanya. Kami dikumpulkan di sana dari berbagai macam latar belakang, daerah, suku, dan keluarga yang berbeda. Di sana kami ditempah dan di tanamkan kedisiplinan, kebersamaan, dan kekeluargaan. Kegiatan finger print pukul 0430 wib wib menjadi rutinitas yang wajib kami laksanakan. Sholat Subuh Berjamaah bagi yang putra juga wajib dilaksanakan, sarapan pagi pukul wib, makan siang pukul wib, dan makan malam pukul wib selalu kami lakukan secara bersama-sama. Kegiatan tausyiah malam Minggu dan senam pagi di hari Minggu serta apel pagi juga menjadi kegiatan wajib bagi peserta PPG SM-3T di Asrama PPG SM-3T lumayan berkelas. Dilihat dari segi bangunan cukup memadai, ada satu ruang makan dilengkapi, meja panjang, kursi plastik, dan TV LCD 32 inci. Ada dua ruang belajar yang nyaman. Satu ruang pustaka asrama menyediakan beragam jenis dan judul buku. Semua ruangan tersebut dilengkapi dengan AC. Kemudian di lingkungan Asrama juga full wifi 24 jam blok berisikan empat bagian blok dan tiap bagian blok berisikan lima kamar dan dua kamar mandi serta 1 bak besar untuk mencuci pakaian. Fasilitas kamar tidur juga tak kalah nyamannya, setiap kamar dihuni dua peserta berisikan dua ranjang spring bed, satu kipas angin besar menempel di dinding, satu lemari pakaian, satu meja belajar, dan dua olahraga juga sangat didukung penuh, seperti tersedia satu lapangan voli, dua papan tenis meja, beberapa perlengkapan badminton, papan catur, dan khusus untuk peserta putra difasilitasi bermain futsal gratis setiap minggunya. Selain kegiatan olahraga, di asrama juga ada full instumen musik dari gitar hingga alat keamanan, pihak asrama bekerja sama dengan pihak pamong asrama untuk menjaga fasilitas yang ada di asrama. Seperti mengunci pintu gerbang dan memantau keamanan tempat parkir. Untuk menikmati semua fasilitas itu peserta PPG SM-3T tidak serupiah pun dipungut biaya, mereka malah diberi uang saku dan transport setiap bulan, uang buku setiap satu semester dan jalan-jalan di akhir tahun. Mereka semua dibiayai oleh negara sebagai reward atas pengabdian mereka di 3T selama gambaran asrama dan kegiatan peserta PPG SM-3T Unsyiah Tahun 2017, mereka dipersiapkan oleh negara untuk menjadi guru profesional, guru masa depan, ataupun guru garis depan. Mereka adalah orang-orang pilihan yang memikul beban mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan motto PPG SM-3T “Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia” menuju generasi emas tahun oleh Andi Istanto, PPG SM-3T 2017Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaFKIP Universitas Syiah Kuala Berikut Pola Pengembangan Artikel di atasTopik Asrama PPG SM-3TTujuan Mendeskrisikan Asrama PPG SM-3TRumusan masalah Bagaimanakah mendeskrisikan Asrama PPG SM-3TPengembangan Deskripsi kegiatan kegiatan di Asrama PPG SM-3TDeskripsi tempat Ruang makan, Ruang belajar, blok dan fasilitas olahragaSyarat sukses membuat artikel deskripsi adalah, pertama makin banyak indera yang kita libatkan makin baik karena pembaca akan dapat merasakan, membayangkan bahkan ikut mengalami apa yang kita deskripsikan. Dari contoh artikel di atas misalnya pada judul Semburat Senja… Si penulis ingin kita melihat jangan masukkan opini atau pendapat anda kedalam artikel. Dasar artikel deskripsi adalah MENGGAMBAR atau MELUKIS, jadi gambar dan lukislah apa adanya, pure alias murni mengajak pembaca untuk melihat keadaan atau realita atau pengalaman yang anda rasakan dan NarasiArtikel jenis ini ditujukan untuk menceritakan suatu keadaan atau situasi, baik berdasarkan urutan waktu atau urutan kejadian. Saya lebih suka menamainya sebagai artikel seperti cerita novel, cerpen, komik, dongeng, film, drama, dll, dalam artikel narasi harus ada penokohan, seperti dalam cerita pada umumnya. Sang tokoh digambarkan sebagai sosok yang bergulat dengan masalah dan berkonflik dengan kehidupan. Dan ia berusaha memenangkan pergulatan tersebut. Adanya konflik kehidupan membuat tulisan jenis ini menarik minat baca. Sebab bila tidak ada konflik, maka sebuah narasi akan menjadi penulisan artikel narasi1. Tentukan Tentukan Tentukan rumusan ide Kembangkan tulisan dengan membuat alur cerita awal – tengah – akhir. Bagian awal buatlah pembukaan yang menarik; bagian tengah gambarkan pergulatan hidup sang tokoh sampai pada puncak konflik alias klimaks; pada bagian akhir sudahi dengan anti klimaks dan Setelah itu, buatlah anti klimaks sebagai Artikel NarasiPulau Seribu PompongOleh Andi IstantoDeruan gemuruh Feri Pak Bujang memecah keheningan di kala itu. Semua penumpang bergantian menggapai bibir pelabuhan. Malam itu 20 Agustus 2015, pertama kali aku menapakkan kaki di Pulau Mengkait sebagai peserta SM-3T angkatan V Unsyiah. Aku menarik koper dan menggendong ransel melewati gang-gang sempit di celah-celah rumah warga. Inilah pulau yang sering dikatakan orang bahwa pulau ini lain daripada pulau yang menghentikan langkahku ketika salah seorang penumpang tadi mengajakku untuk singgah di rumahnya. Akupun bergegas memasukan koper dan tasku ke rumah tersebut. Setelah aku pahami, ini adalah deretan rumah dinas guru, satu deret berisikan tiga sekat ruang, satu sekat berukuran 4m x 9m ke Mengkait memiliki hawa lumayan hangat, aku duduk di teras sambil memandangi langit berbintang kala itu. Tak lama berselang, aku mendengar pintu rumah sebelah kiri terbuka. Ada sepasang suami istri mendekatiku dan mulai menyapaku. Setelah berkenalan, mereka adalah guru yang bertugas di Mengakait. Mereka adalah Pak Santar Manulang dan Ibu Riris Gultom berasal dari jam menunjukan pukul dini hari, mataku enggan untuk terpejam. Aku memutuskan untuk tiduran di teras dengan beralaskan meja lumayan panjang yang tersedia di teras tersebut. Udara di teras agak sepoi-sepoi membuat mata berlahan mulai menutup dan tak lama kemudian aku mulai berkokok silih berganti sehinga aku terjaga dari tidur lelapku. Akupun langsung menuju bak mandi untuk mencuci muka. Betapa terkejutnya ketika aku membuka pintu belakang yang bersentuhan langsung dengan pemakaman Mengkait adalah pulau dalam gugusan pulau terluar Indonesia yang letaknya langsung berhadapan dengan Laut Natuna. Pulau Mengkait memiliki luas 8 Ha, dengan jumlah penduduk 1200 jiwa. Pulau Mengkait disebut pulau seribu pompong karena di pulau ini terdapat pompong-pompong nelayan yang bersandar di sekitar pelabuhan yang jumlahnya sangat banyak dan paling banyak dibandingkan dengan desa-desa lainya di seluruh Kab. Kep. oleh Andi Istanto, PPG SM-3T 2017Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaFKIP Universitas Syiah Kuala Berikut Pola Pengembangan Artikel di atasTopik perjalanan ke Pulau MengkaitTujuan menarasikan perjalanan ke Pulau MengkaitRumusan bagaimanakah menceritakan perjalanan ke Pulau MengkaitUrutan peristiwa Keadaan malam hari, tengah malam, dan pagi sukses menulis artikel narasi adalah pada kemampuan kita menyajikan konflik yang dialami tokoh cerita dan bagaimana sang tokoh menyikapi masalah itu dengan caranya sendiri. Makin hebat konflik, makin hebat sikap sang tokoh, makin menarik artikel dalam menulis narasi, kita penulis boleh menyisipkan opini atau pesan yang terkandung di dalam cerita. Hanya saja opini atau pesan tersemat, tersirat, tidak tersurat. Pesan cerita menyatu di dalam alur cerita dan tidak diumbar secara fulgar seperti artikel argumentasi. Artikel EksposisiErtikel jenis ini merupakan karangan yang bertujuan untuk menguraikan suatu topik. Dapat berupa uraian tentang definisi, fungsi, bagian dan kegunaan suatu konsep. Dapat juga berupa langkah, cara atau proses mengerjakan sesuatu. Sering disebut sebagai artikel artikel pameran sebab ciri khas artikel ini adalah memamerkan poin-poin, urut-urutan angka, tahap demi tahap langkah, menjajarkan definisi, dll. Terkadang terdapat unsur opini pribadi dalam artikel jenis ini, terkadang tidak terutama pada penjabaran definis ilmiah.Cara Penulisan Artikel Eksposisi1. Tentukan Tentukan tujuan tersurat.3. Tentukan rumusan ide pokok tersurat.4. Kembangkan tulisan sesuai tujuan. Bila karangan ditujukan untuk menjelaskanpengertian, maka kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk menguatkan definisi atau proses. Bila anda ingin menjelaskan cara, buatlah tahapan-tahapan dari awal sampai akhir secara sistematis. Bila anda ingin menjelaskan kegunaan, buatlah kegunaannya satu persatu. Dan bila karangan ditujukan untuk menjelaskan proses, maka detilkan Berikan kesimpulanJenis artikel ini adalah berjenis How To, yaitu cara membuat sesuatu. Artikel eksposisi khususnya jenis how to adalah artikel yang paling mudah digarap terutama untuk menulis artikel di blog. Sebab kita menulis hal-hal yang bersifat praktis tanpa penjabaran tanpa analisa mendalam. Artikel yang mungkin agak susah adalah menulis definisi ilmiah, sebab kita benar-benar harus mencari literatur yang terpercaya untuk meyakinkan ArgumentasiArtikel ini berupa karangan opini pendapat pribadi, oranisasi atau lembaga. Penulisannya dilatarbelakangi oleh kritik terhadap suatu pendapat, keadaan atau kebijakan. Penulis biasanya akan memasukkan opini pribadi atau kelompoknya kedalam tulisan secara fulgar, tentu dengan data atau fakta yang mendukung. Sehingga pendapatnya bisa menarik dukungan dari pembaca. Artikel jenis ini sering disebut sebagai artikel Penulisan Artikel Argumentasi1. Tentukan masalah/ Tentukan tujuan tersurat.3. Tentukan rumusan masalah tersurat.4. Kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk menguatkan pendapat sendiri dan juga dapat melemahkan pendapat orang lain kalau ada.5. Berikan kesimpulanSebenarnya, beropini atau berargumen itu mudah, asal alasan kita meyakinkan. Syarat sukses menulis artikel argumentasi adalah Anda benar-benar harus menguasai masalah plus BANYAK MEMBACA. Jangan sampai kita diketawai karena ada informasi yang janggal atau tidak logis atau salah kutip atau kadaluarsa yang kita masukkan ke dalam PersuasiArtikel jenis ini terkenal juga dengan arikel motivasi. Sebab penulisannya bersifat membujuk alias persuasif. Efeknya dapat menggerakkan pembaca untuk melakukan atau mengikuti sesuatu dan sebaliknya meninggalkan sesuatu. Artikel jenis ini sering disebut sebagai artikel ini biasanya banyak digunakan oleh pebisnis, konsultan, agamawan, psikolog, terapis, pengambil kebijakan dan siapa saja yang ingin menggiring khalayak untuk mau, rela, antusias, bersemangat mengamini dan tidak menolak apa yang mereka Penulisan Artikel PersuasiTentukan masalah/ tujuan tersurat.Tentukan rumusan ide pokok tersurat.Kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat menggerakkan pembaca untuk mengerjakan kebaikan dan menjauhi akan benar-benar sukses menulis artikel jenis ini adalah Kita harus mengalami, merasakan atau sedikit mengalami/ merasakan apa yang kita ingin orang lain alami dan rasakan. Sehingga kita bisa bersemangat membujuk orang untuk mengikuti pesan dalam tulisan kita. Bila kita bersemangat, pembaca juga akan bersemangat membacanya. Dan harapan kita mudah-mudahan mereka tergugah dan menyetujui ajakan kita. Walaupun mereka tidak/ belum menerapkan ajakan kita, minimal mereka setuju dan mengiyakan.

Mengonstruksisebuah kritik atau esai dengan memerhatikan sistematika dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis; Menulis refleksi tentang nilai- nilai yang terkandung dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi) C. PENUTUP Demikianlah informasi tentang RPP Bahasa Indonesia Kelas XII (12) SMA/SMK/MA/MAK Semester 1 dan 2
Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk mencuci tangan, Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar. Menurut Kementerian Kesehatan, mencuci tangan terbagi dalam 5 langkah - Kementerian Kesehatan menetapkan 5 langkah mencuci tangan dengan benar .Demikian fakta-fakta yang terdapat dalam artikel opini “Ayo Cuci Tangan, agar Coronavirus Tidak Menyerang”. Setiap artikel opini agar dapat diyakini oleh pembacanya harus menyertakan data pendukung berupa fakta dan data. Adapun tujuan dari artikel opini adalah berbagi informasi penting dan menarik kepada para pembaca dari semua memperlajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu 1 Menyusun artikel opini sesuai dengan fakta 2 Menyajikan artikel opini dengan kebahasaan yang baik dan benarPada umumnya, ada banyak jenis artikel yang dapat kita temukan, misalnya liputan berita, fitur, sosok, dan artikel panduan, dan sebagainya. Meskipun setiap jenis artikel memiliki ciri khusus, kita masih dapat melihat kesamaannya, yakni mulai dari merangkai bentuk, melakukan penelitian, sampai dengan menulis dan menyunting hasil tulisan. Adapun manfaat dari menulis artikel adalah kita bisa berbagi informasi yang penting dan menarik kepada para pembaca. Sementara itu, di pembahasan sebelumnya kamu telah mengetahui perbedaan antara fakta dan opini dalam sebuah satu langkah lagi untuk menghasilkan sebuah artikel opini, Selanjutnya, kita akan mempelajari langkah-langkah agar menghasilkan sebuah artikel Menentukan TopikTopik merupakan ide pokok yang mendasari keberadaan suatu teks. Topik sebaiknya berhubungan dengan peristiwa-peristiwa aktual. Satu-satunya persyaratan yang harus dipenuhi adalah bahwa kita harus cukup memahami topik tersebut. Bagaimanapun juga, 'pemahaman yang cukup' untuk menuliskan topik-topik spesifk memerlukan pengetahuan atau pemahaman akan disiplin ilmu tertentu. Seorang penulis tentunya memerlukan informasi yang lengkap. Referensi sendiri bisa didapatkan dari banyak sumber, mulai dari buku sampai media Mengenali Karakter Media MassaSeseorang yang ingin menulis artikel harus paham bahwa media yang ia tuju adalah media yang dibaca oleh banyak orang. Pembacanya adalah orang-orang yang beragam, baik itu dari segi usia, pekerjaan, sosial, ekonomi, jenis kelamin, maupun tingkat pendidikan. Dengan demikian, ia harus bisa membuat artikel yang bisa mudah dimengertiC. Mengonstruksi Sebuah Artikel dengan Memperhatikan Fakta dan Kebahasaanoleh semua kalangan pembaca. Mengenali karakteristik media yang dituju menjadi sesuatu hal yang sangat mutlak bagi penulis artikel. Seorang penulis artikel harus memahami "selera" dan "misi" setiap penerbitan. Mengenal karakteristik media massa, termasuk pula kalibernya penting dilakukan. Dalam hal ini, bagi seorang penulis pemula, janganlah memaksakan diri untuk mengirimkan artikel ke media massa yang berkaliber besar sebab peluang untuk bisa dimuat sangat kecil karena harus bersaing dengan penulis-penulis lain yang sudah profesional dan punya nama. Jika kita seorang penulis pemula, akan lebih baik jika memulai mengirim artikel pada media lokal agar peluang untuk bisa dimuat lebih Mengutamakan Etos KerjaMenulis artikel memerlukan sebuah ketekunan. Meskipun berkali-kali tidak dimuat, kita tidak boleh mundur. Kita tidak boleh bosan untuk terus berkarya. Untuk bisa menjadi besar, seseorang harus mengawalinya dengan langkah kecil. Meskipun artikel yang kita tulis tidak dimuat, paling tidak kita bisa membuat artikel yang bisa dibaca oleh diri jauh lebih baik daripada kita tidak bisa menghasilkan karya apa Menyusun Opini Menjadi ArtikelDalam pembelajaran sebelumnya sudah dijelaskan bahwa opini merupakan salah satu unsur artikel di samping fakta. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia 2008, diartikan sebagai pendapat, pikiran, atau pendirian. Opini dapat juga diartikan sebagai yang baik adalah opini yang ditunjang atau dibenarkan oleh fakta. Opini yang baik juga harus logis dan Menyunting/Mengoreksi UlangMengoreksi ulang bukanlah hal yang tabu, tempatkanlah posisi penulis sebagai pembaca. Penulis akan lebih bebas melihat kesalahan baik teknis, maupun nonteknis serta dapat melihat hal-hal yang perlu ditambah atau dikurangi dari tulisan Menulis KembaliArtikel yang sudah direvisi ditulis kembali dengan memasukkan isi, sistematika,Bahasa hasil penyuntingan. Hasil penulisan kembali harus lebih baik daripada penulisan EvaluasiEvaluasi merupakan tahap pemeriksaan untuk memastikan bahwa penulis telah menyelesaikan penuangan ide-ide yang direncanakan dan yang ingin ini merupakan proses yang terus berlangsung, tahap ini menandai berakhirnya kegiatan menulis artikelTugas/LatihanTulislah opini dengan alasan yang logis dari berbagai fakta yang OpiniHasil riset menunjukkan bahwa siswa SMA 68% sudah mengenal pacaran Data ini harus disikapi dengan serius oleh para orang tua dan pendidik. Apakah pacaran akan membuat konsentrasi siswa terpecah? Hal ini yang dikhawatirkan. Energi dan pikiran siswa akan terkuras habis untuk mempertahankan hubungan dengan sang pacar. Konflik-konflik dalam berpacaran akan membuat siswa pusing, bahkan ada yang sampai depresi gara-gara marah dengan hasil survei 73,46 persen generasi milenial dan Z di Indonesia sering membagikan informasi/foto/video tentang makanan. Hanya 26,54 persen yang menyatakan tidak sering mengunggah informasi riset yang dilakukan, kehadiran media sosial memunculkan cita-cita baru, yaitu menjadi gamer dan YouTuber. Sebanyak 7,1 persen pelajar SD dan SMP di Jawa-Bali menyatakan bercita-cita menjadi gamer, sedangkan 2,9 persen lainnya menjadi SoalCermati infografis berikut!Fakta yang ditemukan pada infografik, yaituNo. Fakta-Fakta1. Tingkat membaca siswa. Indonesia urutan ke-57 dari 65 negara PISA,2010 2. Indeks minat baca 0,001 setiap penduduk hanya satu yang membaca 3. Tingkat melek huruf orang dewasa persen UNESCO, 2012Berdasarkan infografik dan fakta tersebut, selesaikan latihan soal berikut! 1. Tentukan topiknya! 2. Tulislah sebuah artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan yang baik dan benar!3. Berilah judul pada artikel kalian!
447 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan Lesson . MATERI - MENGONSTRUKSI ARTIKEL MENJADI TEKS 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
0% found this document useful 0 votes34 views1 pageOriginal TitleMENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL DENGAN MEMERHATIKAN FAKTA DAN KEBAHASAAN MEMBUAT ARTIKEL SEDERHANACopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes34 views1 pageMengonstruksi Sebuah Artikel Dengan Memerhatikan Fakta Dan Kebahasaan Membuat Artikel SederhanaOriginal TitleMENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL DENGAN MEMERHATIKAN FAKTA DAN KEBAHASAAN MEMBUAT ARTIKEL SEDERHANAJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!
xdl4W.
  • r7bnzrtl60.pages.dev/293
  • r7bnzrtl60.pages.dev/69
  • r7bnzrtl60.pages.dev/835
  • r7bnzrtl60.pages.dev/163
  • r7bnzrtl60.pages.dev/224
  • r7bnzrtl60.pages.dev/770
  • r7bnzrtl60.pages.dev/468
  • r7bnzrtl60.pages.dev/446
  • r7bnzrtl60.pages.dev/47
  • r7bnzrtl60.pages.dev/806
  • r7bnzrtl60.pages.dev/72
  • r7bnzrtl60.pages.dev/842
  • r7bnzrtl60.pages.dev/970
  • r7bnzrtl60.pages.dev/501
  • r7bnzrtl60.pages.dev/206
  • mengonstruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan