Berikut beberapa alat-alat laboratorium yang umumnya digunakan di laboratorium. Utamanya pada lab-lab kimia baik itu disekolah ataupun lembaga-lembaga penelitian. 1. Gelas Ukur. Fungsi gelas ukur adalah sebagai alat untuk mengukur volume larutan, mulai dari volume 10mL hingga 2L. Gelas ukur berbentuk pipa dan umumnya terbuat dari bahan plastik 1. Voltmeter. Voltmeter merupakan sebuah alat yang memiliki fungsi untuk mengukur besarnya tegangan listrik. Cara penggunaannya sendiri yaitu dilakukan dengan menghubungkan secara paralel antara voltmeter dengan beban yang akan diukur atau dalam medianya itu sendiri. 2. 1. Amperemeter. Satu dari sekian banyak untuk melakukan pengukuran kuat arus listrik yakni amperemeter. Alat ini bisa dimanfaatkan terhadap rangkaian yang tertutup. Meski begitu, amperemeter mempunyai batasan terbesar pengukuran. Untuk menggunakan amperemeter perlu memutus rangkaiannya dulu kemudian dihubungkan ke setiap terminal amperemeter.

Ampermeter Kuat arus yang terukur I dapat dihitung dengan rumus: Keterangan : A = Ampermeter yang digumakan G. Pengukuran Jumlah Zat 27 Pada pengukuran jumlah zat tidak menggunakan alat pengukuran sehingga digunakan metode matematika kimia dengan rumus massa (gram) dibagi dengan massa relatif unsur atau senyawa yang bersangkutan 2.4.

1. Pengelompokan alat – alat kimia berdasarkan bahan pembuat alat tersebut seperti : logam, kaca, porselen, plastik dan karet 2. Alat berbentuk set, penyimpanannya harus dalam bentuk set yang tidak terpasang. 3. Ada alat yang harus disimpan berdiri, misalnya higrometer, neraca lengan dan beaker glass. 4.
Mistar : alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran panjang. Jangka sorong : alat ukur yang mampu mengukur jarak, kedalaman, diameter dalam dengan tingkat ketelitian dan ketepatan yang sangat baik. Mikrometer sekrup : alat ukur panjang, tebal, diameter luar sebuah benda dengan tingkat ketelitiannya 0,01 mm.
a) pengukuran dengan alat ukur current meter tipe baling-baling : - bentangkan tali/kabel pada penampang melintang yang telah ditetapkan sebagai lokasi untuk pengukuran debit. - ukur lebar penampang basah dan tetapkan jarak antar jalur vertikal sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan. - rakit (stel) alat ukur.

Dengan memahami konsep pengukuran diharapkan lebih mudah untuk memahami teori, operasi – operasi, dan praktik dalam fisika. Pada praktikum ini dilakukan percobaan terhadap penggunaan mistar

pH meter adalah alat yang memiliki fungsi sebagai alat ukur tingkat keasaman suatu zat. Alat ini sering kita temukan di semua laboratorium, bahkan di laboratorium kesehatan sekalipun. Salah satu pengaplikasian pH meter di dalam laboratorium ialah untuk mengukur keasaman air dan tanah. 31. Termometer lab (Thermometer) SnkAS.
  • r7bnzrtl60.pages.dev/246
  • r7bnzrtl60.pages.dev/477
  • r7bnzrtl60.pages.dev/181
  • r7bnzrtl60.pages.dev/564
  • r7bnzrtl60.pages.dev/364
  • r7bnzrtl60.pages.dev/344
  • r7bnzrtl60.pages.dev/614
  • r7bnzrtl60.pages.dev/988
  • r7bnzrtl60.pages.dev/916
  • r7bnzrtl60.pages.dev/550
  • r7bnzrtl60.pages.dev/167
  • r7bnzrtl60.pages.dev/332
  • r7bnzrtl60.pages.dev/482
  • r7bnzrtl60.pages.dev/839
  • r7bnzrtl60.pages.dev/50
  • apa nama alat ukur jumlah zat